Maksud 2 Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah: Rahasia, Keistimewaan, dan Kelebihannya
Surah Al-Baqarah merupakan surah kedua dalam Al-Quran dan juga surah terpanjang dalam kitab suci umat Islam. Ia memiliki banyak keistimewaan, termasuk dua ayat terakhirnya yang dikenal sebagai ayat kursi (ayat 255) dan ayat sajdah (ayat 256). Kedua ayat ini memiliki makna dan keistimewaan tersendiri yang patut kita renungkan dan amalkan dalam kehidupan kita.
1. Ayat Kursi: Kekuatan dan Perlindungan Allah SWT
Ayat kursi (QS. Al-Baqarah: 255) adalah salah satu ayat yang paling mulia dalam Al-Quran. Banyak hadits yang menyebutkan tentang keistimewaan dan manfaat membaca ayat ini.
Berikut adalah makna ayat kursi:
“Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Hidup, Yang Kekal. Tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya-lah segala yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya? Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak dapat mengetahui sesuatu pun dari ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat untuk memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi, Maha Agung.”
Ayat ini berbicara tentang keesaan Allah SWT, kekuasaan-Nya yang meliputi segala sesuatu, dan sifat-sifat-Nya yang agung.
Keistimewaan Membaca Ayat Kursi:
- Perlindungan dari setan: Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa membaca ayat kursi setelah selesai sholat, maka dia akan terjaga dari setan hingga pagi hari.” (HR. At-Tirmidzi)
- Menjadi benteng pertahanan: Membaca ayat kursi juga dapat menjadi benteng pertahanan dari gangguan setan dan kejahatan.
- Mendapatkan pahala: Membaca ayat kursi dengan penuh keyakinan dan khusyuk akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
Cara Membaca Ayat Kursi:
Membaca ayat kursi dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, baik setelah sholat, sebelum tidur, atau ketika merasa takut dan khawatir. Dianjurkan untuk membaca dengan penuh khusyuk dan memahami maknanya.
2. Ayat Sajdah: Kesadaran Diri dan Tauhid
Ayat sajdah (QS. Al-Baqarah: 256) adalah ayat yang memiliki perintah sujud bagi setiap muslim yang mendengarnya. Ayat ini mengajak manusia untuk merenungkan tentang keesaan Allah SWT dan menyadari kelemahan dirinya.
Berikut adalah makna ayat sajdah:
“Hanya kepada Allah sajalah penyembahan itu. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan kepada Tuhanmulah hendaklah kamu menyembah.”
Keistimewaan Membaca Ayat Sajdah:
- Meningkatkan keimanan: Membaca ayat sajdah dengan khusyuk dapat meningkatkan keimanan dan rasa taqwa kepada Allah SWT.
- Menjadi pengingat akan keesaan Allah: Ayat ini mengingatkan kita akan hakikat bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang pantas disembah.
- Memperoleh pahala: Membaca ayat sajdah dengan sujud akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
Cara Membaca Ayat Sajdah:
Ketika membaca ayat sajdah, dianjurkan untuk melakukan sujud syukur kepada Allah SWT. Sujud ini dilakukan dengan cara menundukkan kepala dan dahi ke tanah, sambil membaca tasbih dan doa.
Keistimewaan Kedua Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah
Selain makna dan keistimewaan masing-masing ayat, kedua ayat terakhir Surah Al-Baqarah juga memiliki keistimewaan yang luar biasa:
- Menjadi penolak sihir: Kedua ayat ini dapat menjadi penolak sihir dan gangguan jin.
- Menjadi penolak penyakit: Kedua ayat ini dapat menjadi penolak penyakit dan menjaga kesehatan.
- Menjadi penolak sengketa: Kedua ayat ini dapat menjadi penolak sengketa dan pertengkaran.
Manfaat Membaca Kedua Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah
Membaca kedua ayat terakhir Surah Al-Baqarah secara rutin dapat membawa berbagai manfaat, antara lain:
- Meningkatkan keimanan: Membaca ayat ini dapat meningkatkan keimanan dan rasa taqwa kepada Allah SWT.
- Menjadi benteng pertahanan: Membaca ayat ini dapat menjadi benteng pertahanan dari gangguan setan dan kejahatan.
- Mendapatkan pahala: Membaca ayat ini dengan penuh keyakinan dan khusyuk akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
- Melepaskan dari kesedihan: Membaca ayat ini dapat membantu melepas kesedihan dan kecemasan.
FAQ:
- Bagaimana cara membaca kedua ayat terakhir Surah Al-Baqarah?
Anda dapat membaca kedua ayat ini setelah selesai sholat, sebelum tidur, atau kapan pun Anda membutuhkan perlindungan dan kekuatan dari Allah SWT. Bacalah dengan khusyuk dan memahami maknanya.
- Apakah ada aturan khusus dalam membaca ayat kursi dan ayat sajdah?
Tidak ada aturan khusus, namun dianjurkan untuk membaca dengan khusyuk dan memahami maknanya. Dalam membaca ayat sajdah, Anda perlu melakukan sujud syukur kepada Allah SWT.
- Apa yang harus dilakukan jika lupa membaca kedua ayat ini?
Anda dapat membaca kedua ayat ini kapan saja. Tidak ada dosa jika lupa membacanya, namun membaca kedua ayat ini secara rutin dapat menjadi kebiasaan baik dan membawa manfaat yang besar.
- Apakah kedua ayat ini bisa dibacakan untuk orang lain?
Ya, kedua ayat ini bisa dibacakan untuk orang lain. Anda dapat membacakannya untuk keluarga, teman, atau siapa pun yang membutuhkan perlindungan dan kekuatan dari Allah SWT.
Kesimpulan:
Kedua ayat terakhir Surah Al-Baqarah adalah ayat yang sangat istimewa dan sarat dengan makna. Membaca kedua ayat ini dengan penuh keyakinan dan khusyuk dapat memberikan banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Mari kita senantiasa merenungkan makna dan keistimewaan kedua ayat ini, serta mengamalkannya dalam kehidupan kita.
